Minggu, 06 Oktober 2013

Bagaimana Cara Bertanya Nama?



  Pelajaran selanjutnya, bagaimana cara bertanya nama kepada teman laki-laki , teman perempuan atau kepada seseorang yang lebih tua, lebih dihormati atau atas dasar norma kesopanan. Berikut ini jawabannya, semoga bermanfaat!

Jika kamu bertanya kepada teman laki-laki, maka gunakan kalimat berikut :

اِسْمِيْ أَحْمَدْ
Nama Saya Ahmad
مَااسْمُكَ ؟
Siapa Nama Kamu?

               
Jika kamu bertanya kepada teman perempuan, maka  gunakanlah  kalimat berikut :

اِسْمِيْ عَائِشَةْ
Nama Saya Aisyah
مَااسْمُكِ ؟
Siapa Nama Kamu?


                                Jika bertanya kepada seseorang yang lebih tua darimu atau lebih dihormati atau atas dasar sopan santun , laki-laki atau perempuan.  Sebaiknya gunakan kalimat berikut :

اِسْمِيْ أَحْمَدْ
  Nama Saya Ahmad
مَااسْمُكُمْ ؟
Siapa Nama Kamu?
اِسْمِيْ عَائِشَةْ
Nama Saya Aisyah
مَااسْمُكُمْ ؟
Siapa Nama Kamu?

               
Bagaimana? Mudahkan belajar bahasa Arab… =D

Peralatan Sekolah

PERALATAN SEKOLAH
Bagian 2:  ISIM  MUANNATS

Berikut ini kata-kata benda yang tergolong ke dalam jenis isim muannats.  
So, enjoy your lesson!

Papan tulis
سَبُّوْرَةٌ
Buku Tulis
كُرَّاسَةٌ
Penggaris
مِسْطَرَةٌ
Jendela
نَافِذَةٌ
Penghapus papan tulis
طَلاَّسَةٌ
Penghapus pensil
مِمْحَاةٌ
Jam
سَاعَةٌ
Kotak pensil
مِقْلَمَةٌ
Tas
حَقِيْبَةٌ
Peta
خَرِيْطَةٌ
Lemari
خِزَانَةٌ
Sapu
مِكْنَسَةٌ
Gambar
صُوْرَةٌ



Peralatan Sekolah

PERALATAN SEKOLAH
Bagian 1:  ISIM  MUDZAKKAR

Berikut ini kata-kata benda yang tergolong ke dalam jenis isim mudzakkar
So, enjoy your lesson!

Kitab (buku)
كِتَابٌ
Kertas
قِرْطَاسٌ
Meja
مَكْتَبُ
Pena
قَلَمٌ
Pensil
قَلَمُ الرَّصَاصِ
Kursi
كُرْسِيٌّ
Pintu
بَابٌ
Kapur
طَبَاشِيْرٌ
Kalender
تَقْوِيْمٌ
Dinding
جِدَارٌ
Bangku
مَقْعَدٌ
Kelas
فَصْلٌ
Lantai
بِلاَطٌ



Sabtu, 05 Oktober 2013

Isim Mudzakkar dan Isim Muaanats



Guys.. Sebelum kita berbicara panjang lebar tentang Isim Mudzakkar dan Isim Muaanats. Terlebih dahulu kita bahas tentang makna Isim.
Isim secara singkat yaitu kata benda.
Ada banyak jenis isim, yang akan kita bahas disini adalah isim menurut jenisnya.
Baiklah, Pembagian isim menurut jenisnya ada dua macam, yaitu
  1. Isim Mudzakkar
  2.  Isim Muaannats


Selanjutnya Penjelasannya:

     1. Isim Mudzakkar  adalah kata benda yang menunjukkan jenis laki-laki.
               Contoh :

Seorang siswa
طَالِبٌ
     Ahmad
أَحْمَدُ

          2. Isim Muannats  adalah kata benda yang menunjukkan jenis perempuan. Biasanya diakhiri dengan                 huruf ta’ marbuthoh (  ة)
              Contoh         :

Seorang siswi
طَالِبَةٌ
     Aisyah
عَائِشَةٌ

Gimana guys? Mudahkan untuk membedakan isim mudzakkar dan isim muannats?
Penjelasan tambahan de el el nya kita bahas setelah paham pemaknaannya dulu.. Oke!

Suka Duka Mengajar Bahasa Arab di Sekolah Umum


Semenjak saya memilih untuk mengambil kuliah Jurusan Bahasa Arab di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tidak sedikitpun terbersit dalam benak saya akan mengajar Bahasa Arab di Sekolah Umum. Karna dulunya saya hanya menduga bahasa Arab hanya diajarkan di Sekolah-sekolah yang berlatar belakang Ilmu Agama, sebut saja Pesantren, Madrasah ataupun sekolah-sekolah Islam lainnya.

Mengajar bahasa Arab di sekolah umum, tentunya tidak semudah mengajarkan bahasa Arab di sekolah-sekolah yang berlatar belakang madrasah. Perbandingannya sangat jauh berbeda. Di sekolah umum kemampuan anak dalam membaca tulisan Arab masih banyak yang di bawah rata-rata. Bahkan ada anak yang belum mengenal huruf hijaiyah dengan baik (tidak bisa mengaji). Walaupun memang ada sebagian kecil yang bisa dengan lancar dan fasih membaca tulisan Arab. Kalau saya persentasekan, anak yang belum lancar dalam membaca kira-kira 75 % dari siswa secara keseluruhan.

Dalam hal tulisan Arab, sebagian besar anak-anak tidak terbiasa bahkan ada yang belum pernah menulis bahasa Arab, membuat kepala saya pusing karna tulisan mereka tidak bisa terbaca apalagi pada saat mengkoreksi ulangan. Belum lagi ditambah dengan kenakalan-kenakalan skala kecil maupun besar yang terjadi di sekolah-sekolah umum. Hmmmm… mengajar bahasa Arab di sekolah Umum harus memiliki Kesabaran Ekstra dan keterampilan mengajar yang baik agar anak-anak bisa dengan perlahan-lahan mencintai pelajaran bahasa Arab.


Akhirnya, setelah kurang lebih selama 3 tahun saya sangat menikmati mengajar di sekolah umum. Belajar bersama, bercanda bersama dengan siswa-siswi yang luar biasa. Walaupun persentase peningkatan kemampuan belum mencapai 100%. Tapi, sekarang saya bisa tersenyum mendengar mereka membaca ataupun melihat tulisan-tulisan mereka, setiap ada kemauan pasti ada jalan. Man jadda waja So, jangan pernah menyerah! Keep fighting!

Belajar Bahasa Arab Itu Mudah



Siapa bilang belajar bahasa Arab itu sulit? Sekarang, bahasa Arab tidak hanya mutlak bisa dikuasai  oleh lulusan Pesantren. Bahasa Arab untuk ukuran saat ini sangat mudah untuk dikuasai  bagi mereka yang bukan lulusan pesantren. Di sekolah-sekolah umum bahasa Arab juga dipelajari sebagai salah satu mata pelajaran tambahan di sekolah, sebut saja keterampilan bahasa Asing atau muatan lokal.
So, Bagi Kamu-kamu yang ingin dan mau belajar bahasa Arab, jangan takut duluan, tanamkan dalam benak kamu-kamu semua bahwa Belajar Bahasa Arab Itu Mudah. Ingat “Kalau ada kemauan, pasti ada jalan”.
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
“Barangsiapa yang bersungguh, ia akan mendapat”

Ada 3 kunci untuk memudahkan Anda-anda semua belajar bahasa Arab, berikut tipsnya
Pertama
Anda harus punya KEINGINAN KUAT dari dalam diri Anda. Anda harus punya keinginan yang menggebu-gebu untuk bisa. Seseorang yang memang betul-betul punya KEINGINAN KUAT, maka dia akan segera TAKE ACTION. Dia akan terdorong untuk melakukan tindakan yang luar biasa demi meraih keinginannya itu. Jika tidak, maka keinginannnya itu perlu dikoreksi. Jangan-jangan hanya keinginan yang biasa-biasa saja.
Kedua
Anda harus TAHU METODE yang tepat dalam mempelajarinya. Jika tidak, Anda berpotensi untuk tersesat jalan. Bisa jadi Anda malah memilih jalan yang berat mendaki. Ujung-ujungnya, Anda akan kelelahan sendiri sehingga akhirnya memutuskan untuk berhenti belajar di tengah jalan. Anda berhenti sebelum sampai ke tujuan.
Ketiga
Anda harus BERSABAR. Sebab belajar bahasa Arab tidak sama dengan menyeduh mie instant. Belajar bahasa Arab butuh waktu lama. Tidak cukup sehari dua hari atau seminggu dua minggu. Tapi butuh bulanan bahkan hingga tahunan. Tergantung tingkat kecerdasan masing-masing orang. Jadi, belajar butuh waktu, belajar butuh proses. Ada tahapan yang harus dilalui yang butuh waktu tidak sebentar. Untuk menguasai tingkat dasar, Anda butuh waktu sekitar 6 bulan lamanya. Tentunya dengan Anda belajar rutin sehari satu jam. Atau bisa juga kurang bahkan bisa juga lebih dari itu. Tergantung masing-masing orang.

Dan tips yang tidak kalah pentingnya, follow terus blog ini. Karna penulis membuat blog khusus untuk pemula-pemula yang belum mengenal  atau belum pernah belajar tentang bahasa Arab.

Khusus buat siswa-siswi ku di SMA Negeri 1 Kaur. Jangan Malas Belajar Bahasa Arab ya! Keep fighting! Man jadda wajada!