Sabtu, 05 Oktober 2013

Suka Duka Mengajar Bahasa Arab di Sekolah Umum


Semenjak saya memilih untuk mengambil kuliah Jurusan Bahasa Arab di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tidak sedikitpun terbersit dalam benak saya akan mengajar Bahasa Arab di Sekolah Umum. Karna dulunya saya hanya menduga bahasa Arab hanya diajarkan di Sekolah-sekolah yang berlatar belakang Ilmu Agama, sebut saja Pesantren, Madrasah ataupun sekolah-sekolah Islam lainnya.

Mengajar bahasa Arab di sekolah umum, tentunya tidak semudah mengajarkan bahasa Arab di sekolah-sekolah yang berlatar belakang madrasah. Perbandingannya sangat jauh berbeda. Di sekolah umum kemampuan anak dalam membaca tulisan Arab masih banyak yang di bawah rata-rata. Bahkan ada anak yang belum mengenal huruf hijaiyah dengan baik (tidak bisa mengaji). Walaupun memang ada sebagian kecil yang bisa dengan lancar dan fasih membaca tulisan Arab. Kalau saya persentasekan, anak yang belum lancar dalam membaca kira-kira 75 % dari siswa secara keseluruhan.

Dalam hal tulisan Arab, sebagian besar anak-anak tidak terbiasa bahkan ada yang belum pernah menulis bahasa Arab, membuat kepala saya pusing karna tulisan mereka tidak bisa terbaca apalagi pada saat mengkoreksi ulangan. Belum lagi ditambah dengan kenakalan-kenakalan skala kecil maupun besar yang terjadi di sekolah-sekolah umum. Hmmmm… mengajar bahasa Arab di sekolah Umum harus memiliki Kesabaran Ekstra dan keterampilan mengajar yang baik agar anak-anak bisa dengan perlahan-lahan mencintai pelajaran bahasa Arab.


Akhirnya, setelah kurang lebih selama 3 tahun saya sangat menikmati mengajar di sekolah umum. Belajar bersama, bercanda bersama dengan siswa-siswi yang luar biasa. Walaupun persentase peningkatan kemampuan belum mencapai 100%. Tapi, sekarang saya bisa tersenyum mendengar mereka membaca ataupun melihat tulisan-tulisan mereka, setiap ada kemauan pasti ada jalan. Man jadda waja So, jangan pernah menyerah! Keep fighting!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar